PhotobucketSelamat Datang Intelektual Muda Indonesia !Photobucket

Thursday, November 1, 2012

INDUSTRI dan SMK

Industri dan SMK mempunyai peran yang sangat penting dalam dunia pendidikan nasional indonesia, dimana Industri merupakan tempat dimana peserta didik SMK nantinya setelah lulus dan memilih untuk bekerja akan mencari salah satu industri sebagai tempat mengimplementasikan ilmu yang sudah dipelajari selama 3 tahun lamanya dibangku sekolah sehingga bisa bermanfaat bagi dirinya pribadi dan industri sebagai tempat kerjanya. Akan tetapi dalam memasuki suatu industri tidaklah mudah dan disitulah peran SMK ( Sekolah Menengah Kejuruan ) sebagai wadah pembentuk dari peserta didik menjadi calon tenaga kerja yang berkualitas, dimana dibangku sekolah para calon tenaga kerja akan diberikan pembelajaran sesuai dengan bidangnya masing-masing layaknya besi yang akan ditempa menjadi sebuah pedang akan melalui beberapa proses yaitu pemilihan bahan, pemanasan sampai dengan pembentukan sampai akhirnya bisa menjadi pedang yang siap untuk digunakan. Akan tetapi bukan hanya lulusan SMK saja yang mempunyai tujuan bekerja di suatu industri akan tetapi lulusan perguruan tinggi juga banyak yang memperioritaskan untuk berkarir di dunia Industri. SMK dan Perguruan tinggi mempunyai suatu kesamaan dalam proses pembelajaran untuk mencapai hasil yang maksimal yaitu dengan mengadakan pembelajaran di luar sekolah atau kampus akan tetapi di kedua zona ini mempunyai nama masing-masing, di SMK menggunakan istilah PSG ( Praktek Sistem Ganda ) dan di perguruan tinggi menggunakan istilah PI ( Praktek Industri ). Untuk memenuhi kebutuhan calon tenaga kerja yang berkualitas di maksud dibutuhkan suatu sistem pendidikan dan pelatihan yang berkualitas yakni, sistem pendidikan yang secara langsung terkait dengan tuntutan dan kebutuhan dunia kerja direncanakan dan di evaluai bersama. Salah satu upaya untuk menghadapi tantangan diatas, telah ditetapkan suatu kebijkan yang bertujuan mewujudkan relevansi pendidikan dengan kebutuhan dunia kerja yang disebut “Keterkaitan dan Kesepadanan” (Link and Match). Salah satu bentuk perwujudan kebijakan dimaksud pada Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) adalah diterapkannya Pendidikan Sistem Ganda (PSG). Pendidikan nasional Indonesia bertujuan untuk mengambangkan potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada tuhan Yang Maha Esa berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap,kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggungjawab (pasal 1 UU No. 20 Tahun 2003 tentang sistem pendidikan nasional). Untuk mencapai tujuan itu dibentuklah suatu sistem pendidikan Indonesia yang berlandaskan kepada akar budaya dan palsafah bangsa dengan berorientasi kepada persaingan global dalam kemajuan peradaban dunia. Salah satu bentuk kebijakan yang dikeluarkan oleh Pemerintah untuk mengantisipasi hal itu adalah Kebijakan Pendidikan Sistem Ganda (dual system). Sistem ini berusaha mengintegrasikan kepentingan dunia pendidikan dengan dunia industri. Tujuannya adalah untuk meningkatkan kualitas pendidikan, khususnya Sekolah Menengah Kejuruan (SMK), baik pengetahuan, ketrampilan maupun etos kerja yang sesuai dengan tuntutan lapangan kerja, sehingga siap masuk ke pasaran kerja. Melalui PSG diharapkan ada kesesuaian antara mutu dan kemampuan yang dimiliki lulusan, dengan tuntutan dunia kerja. Pendidikan Sistem Ganda yang diselenggarakan pada sekolah menengah kejuruan merupakan salah satu bentuk implementasi kebijakan “link and match” antara dunia pendidikan dengan dunia kerja. Bentuk penyelenggaraan Pendidikan Sistem Ganda menekankan pada pendidikan keahlian profesional yang memadukan secara sitematik dan sinkron antara program pendidikan di sekolah dengan program keahlian yang diperoleh langsung di perusahaan. Pendidikan System Ganda ( PSG ) di dunia SMK sangatlah dibutuhkan untuk lebih menunjang keberhasilan pendidikan kejuruan, diindonesia sendiri sudah sejak beberapa tahun yang lalu sudah mengadopsi system seperti ini, dan terbukti dilapangan siswa/siswi mampu melaksanakan dan disuruh layaknya kariawan dari DU/DI tersebut. Untuk kedepannya akan lebih baik lagi manakala system seperti ini terus ditingkatkan lagi.

0 comments:

Post a Comment